Aishiteru

Cast: Cho Kyuhyun / Park Soo Yoon
OC: Lee Donghae / Choi Shin Ri (cho ryushin Girl Ver) ^^

ahahahahahahah.
ini ff buatan ryushin.
cerita’na baguss bangett menyentuh hatii.
dia terinspirasi dari MV “Why Did I Falling In Love With You – DBSK”

=======================================

~~~

Dia adalah cinta pertama ku.

Aku sangat menyukainya sejak pertama kali kami bertemu.

Aku sangat menyukai senyumnya yang manis, sifatnya yang periang dan bersahabat, matanya yang indah, dan rambutnya yang halus.

Semua yang ada pada dirinya aku suka.

Aku bukan hanya sekedar menyukainya, namun aku mencintainya.

Kehadirannya di hidupku, bagaikan oksigen yang dibutuhkan oleh paru-paruku.

Rasanya hidupku hampa jika aku tidak melihatnya.

Melihatnya saja adalah sebuah kebahagiaan tersendiri bagiku.

Walau aku tidak dapat memilikinya, namun hati ku bahagia jika melihatnya tersenyum dengan bahagia.

Aku mencintainya, sangat mencintainya.

Bahkan alasanku jatuh cinta padanya, aku tidak tahu. Karena menurutku, mencintai tidak membutuhkan alasan.

Andai waktu dapat kuputar kembali, aku akan menjadikannya milikku. Namun sayang semuanya hanya tinggal harapan belaka. Sampai kapanpun aku tidak akan dapat memilikinya di hidupku.

Aku terlambat untuk memintanya menjadi pengantinku. Karena sekarang dia akan bersanding dengan pria lain yang merupakan sahabatku sendiri.

Aku akan berusaha tegar dan bahagia saat melihat 2 orang yang egitu berarti bagiku bahagia, walau hatiku ini sakit rasanya.

“Soo-ya … Aishiteru …”

~~~

Kyuhyun POV~

Malam itu kami bertemu di sebuah jembatan. Dia mengajakku untuk bertemu karena ia ingin membicarakan sesuatu denganku. Aku merasa gugup harus bertemu dengannya setelah sekian lama kami tidak berjumpa. Terakhir kali kami bertemu ada saat perpisahan kampus kami.

Melihatnya berjalan kearahku, melihatnya tersenyum padaku, membuat jantungku serasa ingin melompat keluar dari tempatnya. Darah berdesir dan panas. Dia begitu cantik. Bahkan setelah sekian lama tidak bertemu, da terlihat semakin cantik.

“Oppa …” Panggilnya. Aku merindukan panggilannya. Aku merindukan suara merdunya saat memanggilku.

“Annyeong Soo-ya …” Soo-ya adalah panggilan dariku. Hanya aku yang memanggilnya begitu. Aku ingin berbeda dari yang lain agar dia mengingatku.

“Annyeong oppa. Sudah lama kita tidak bertemu, ya” Sapanya.

Aku tersenyum ” Nde sudah lama kita tidak bertemu. Bagaimana kabarmu?”

“Aku baik. Kalau oppa? Sepertina oppa banyak perubahan ya”

“Aku baik-baik saja. Perubahan? Perubahan apa?”

“Oppa terlihat bertambah kurus saja. Jangan terlalu lelah bekerja oppa. Tidak baik untuk kesehatanmu” Aku senang diperhatikannya seperti ini.

“Aku akan menjaga kesehatanku, kok. Oh iya … Ada apa kamu mengajakku bertemu disini?”

Dia terdiam. Jantungku bedetak lebih cepat menunggu jawabannya.

“Aku … Aku ingin mengundangmu ke acara pernikahanku, oppa”

#Jdar ….

Rasanya hatiku seperti tersambar petir di malam yang indah ini. Dia akan menikah? Aku tidak percaya. Dia … Dia akan menikah dengan orang lain. Aku sudah terlambat rupanya.

“Menikah? Dengan siapa?” Tanyaku.

Aku berusaha setenang mungkin. Aku tidak ingin terlihat olehnya kalau aku sedang sedih saat ini.

“Donghae … Aku akan menikah dengan Donghae oppa minggu lusa”

Donghae? Jadi Donghaelah yang mendapatkannya. Aku kalah cepat dengan sahabatku sendiri. Rasanya jantngku ini ditusuk oleh dua pisau tajam sekaligus. Mendengar kabar kalau orang yang kucintai selama ini akan menikah, dan ia akan menikah dengan sahabatku membuatku sulit untuk bernapas.

“Oppa … Kumohon datang lah. Kami akan menikah di gereja St.John. Aku sangat menantikan kehadiranmu. Bukan hanya aku, tapi juga Donghae oppa”

Aku tersenyum setulus mungkin padanya, meski hatiku hancur saat ini. Aku mengangguk menyanggupi permintaannya. “Nde … Aku akan datang. Aku pasti akan datang”

“Bawalah pasanganmu juga”

Pasanganku? Andai dia tahu, aku ini tidak punya yeojachingu karena aku masih mengharapkannya. Aku memang tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkan perasaanku. Tapi aku selalu berharap dia akan menjadi milikku. Namun semuanya sudah terlambat sekarang.

“Nde … Aku akan membawanya” Apa yang aku katakan? Membawanya? Membawa siapa? Aku tida memiliki siapa-siapa. Siapa yang harus aku bawa nanti?

“Ya sudah oppa. Ini sudah malam, aku harus pulang sekarang” Dia berpamitan padaku.

“Oppa …” Panggilnya lagi. Aku menoleh.

“Semoga oppa akan selalu bahagia. Sampai jumpa lagi, oppa” Dia membungkukkan badannya dan tersenyum manis padaku.

Aku membalas senyumannya sebisaku. “Semoga kamu juga selalu bahagia bersama dengan Donghae. Sampai jumpa di acara pernikahanmu” Hatiku sakit saat aku mengucapkan kata-kata itu. Rasanya seperti ada sel kanker yang sedang menggerogoti hatiku.

Dan setelah itu kami berbalik kearah yang berlawanan dan kami pergi meninggalkan tempat itu.

Soo Yoon POV~

Saat sudah beberapa langkah aku berjalan, aku membalikkan tubuhku dan menatap punggungnya yan berjalan menjauh.

“Saranghae oppa …” Bisikku.

Ya … Aku mencintainya sejak dulu. Aku sangat mencintai Kyuhyun oppa sejak kami kuliah.

Aku suka gayanya yang cool. Aku suka sifat jahil dan kekanakkannya. Aku suka senyum evilnya. Aku suka melihatnya serius bermain PSP. Dan aku suka saat dia membelai rambutku.

Aku suka semua tentangnya. Dan semua yang kusuka darinya, membuatku mencintainya.

Namun aku merasa cintaku bertepuk sebelah tangan. Dia memang baik padaku. Tapi dia juga baik pada semua yeoja. Itu membuatku tidak bisa berharap dia akan mencintaku juga.

Andai dia tahu aku mencintainya. Andai dia yang dijodohkan denganku oleh kedua orang tuaku. Aku pasti akan menjadi yeoja paling berbahagia di dunia ini. Namun itu hanya anganku saja. Dan itu tidak akan mungkin terjadi.

Dia mengatakan kalau dia akan membawa pasangannya. Ini sudah membuktikan kalau dia memang tidak pernah menyimpan perasaan kepadaku. Dia hanya menganggapku seperti sahabatnya saja.

Kyuhyun oppa … Sampai kapanpun aku akan tetap menyimpan namamu disalah satu sudut hatiku. Semoga kamu selalu berbahagia dengan yeoja tersebut. Aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu.

Saranghae oppa … Jeongmal saranghae

~~~

Author POV~

Hari ini adalah hari dimana pernikahan Donghae dan Soo Yoon terlaksana. Mereka berdua dijodohkan oleh kedua orang tua masing-masing. Donghae yang memang mencintai Soo Yoon dari dulu nampak sangat senang. Dia memang mencintai Soo Yoon sejak mereka masih kuliah. Namun ia tidak berani mengungkapkan perasaannya karena ia tahu kalau Kyuhyun sahabatnya juga mencintai Soo Yoon.

Namun saat ia dijodohkan, ia tidak menolak. Karena Kyuhyun tidak pernah mengungkapkan perasaannya pada Soo Yoon, Donghae berpikir Kyuhyun mungkin sudah tidak menyukai Soo Yoon lagi. Apalagi mereka sudah jarang bertemu.

~~~

Donghae dan Soo Yoon berjalan perlahan menuju altar pernikahan. Donghae terlihat sangat tampan dengan stelan jasnya. Soo Yoon juga sagat cantik dengan gaun putihnya. Mereka sangat serasi dan membuat semua tamu yang datang iri melihat keserasian mereka.

Namun dari semua tamu yang berbahagia atas pernikahan ini, ada satu orang yang menatap mereka dengan sedih. Dia adalah Kyuhyun. Kyuhyun sebisa mungkin tidak menunjukkan ekspresinya. Namun matanya tidak dapat berbohong. Matanya menunjukkan kalau dia sangat sedih.

“Lee Donghae … Apakah kamu bersedia menerima Park Soo Yoon menjadi istrimu disaat senang maupun susah, saat sehat maupun sakit?” Tanya pastur pada Donghae.

“Ya saya bersedia menerima Park Soo Yoon sebagai istri saya disaat senang maupun susah, saat sehat maupun sakit” Jawab Donghae dengan mantab.

“Park Soo Yoon … Apakah kamu bersedia menerima Lee Donghae sebagai suamimu disaat senang maupun susah, saat sehat maupun sakit?” Tanya pastur itu pada Soo Yoon.

Soo Yoon menarik napas pelan dan kemudian menjawab “Ya saya bersedia menerima Lee Donghae sebagai suami saya disaat senang maupun susah, saat sehat maupun sakit”

~~~

Kyuhyun POV~

Selama ini aku membayangkan bahwa diriku dan dirinya lah yang akan di altar itu. Namun itu hanya impianku belaka. Saat ini aku melihatnya bersanding dengan sahabatku. Hatiku sangat sakit melihatnya. Namun aku harus tetap terlihat bahagia. Karena dua orang yang aku sayangi sedang barbahagia hari ini.

#Grep …

Sebuah tangan mungil menggenggam tanganku. Aku menoleh kebawah dan kemudia menoleh kearah yeoja yang ada di sebelahku.

“Oppa pasti bisa. Oppa harus berusaha tetap bahagia demi mereka” Ucapnya.

Aku tersenyum padanya. “Aku kuat, Shin Ri. Aku pasti kuat”

Dia membalas senyumku dan kamipun kembali melihat kealtar. Dan saat aku menoleh, aku melihat Donghae dan Soo Yoon sedang berciuman. Rasanya aku tidak dapat menahan perasaanku. Hatiku sangat hancur melihat ini.

Tangan Shin Ri menggenggam tanganku semakin erat. Dan aku membalas menggenggam tangannya namun tidak erat. Aku takut melukai tangan kecilnya.

~~~

Author POV~

Saat ini Donghae dan Soo Yoon sedang berjalan menuruni tangga gereja. Semua orang melempari mereka dengan bunga sebagai tanda ucapan selamat atas pernikahan mereka.

Donghae dan Soo Yoon nampak sangat bahagia. Mereka tersenyum pada semua orang. Namun ekspresi Soo Yoon berubah saat tatapan matanya bertemu dengan tatapan mata Kyuhyun.

Kyuhyun menatapnya dengan tatapan sendu. Dan Soo Yoon balas menatapnya.

Tiba-tiba ada sebuah tangan menggelayut mesrah dilengan Kyuhyun. Kyuhyun menoleh dan tersenyum pada Shin Ri yang ada disebelahnya. Shin Ri membalas senyumannya.

Soo Yoon POV~

Saat tatapan mataku dan Kyuhyun oppa bertemu, aku tersentak kaget melihatnya. Kenapa tatapannya sesendu itu. Apakah dia tidak bahagia dengan pernikahanku. Apakah jangan-jangan selama ini dia menyimpan perasaan yang sama juga denganku.

Namun saat aku sedang tenggelam dengan pikiranku, aku melihat sebuah tangan menggelayut mesrah dil engan Kyuhyun oppa. Ada seorang yeoja manis disebelahnya. Kyuhyun oppa menoleh kepadanya dan tersenyum. Senyuman yang selama ini aku suka darinya. Sebuah senyuman hangat yang tulus. Dan kini aku melihatnya memberikan senyuman itu pada yeoja di sampingnya. Melihat itu aku sedih. Apakah dia yeoja yang dimaksud Kyuhyun oppa pasangannya?

“Yoonie … Waeyo?” Donghae oppa menggenggam tangaku yang sedang berada dilengannya.

Aku tersenyum padanya untuk meyakinkan aku baik-baik saja. “Gwencahanyo oppa”

Kyuhyun POV~

Soo Yoon tersenyum pada Donghae. Melihat senyumanya yang kusukai selama ini harusnya aku senang. Namun melihat ia tersenyum untuk orang lain yang telah menjadi suaminya sekarang, aku sedih sangat sedih. Beruntung ada Shin Ri disampingku yang berusaha menenangkanku.

Shin Ri adalah sahabatku sedari kecil. Kami sudah lama berpisah dan baru bertemu kembali. Dia lebih muda 3 tahun dariku. Namun ia sudah nampak sangat dewasa. Aku tahu dia mencintaku karena ia sering mengatakannya. Namun aku belum bisa membuka hatiku untuk yeoja lain selain Soo Yoon. Ia mengerti itu dan dia bersedia menungguku sampai aku mau membuka hatiku untuknya.

Aku sangat berterima kasih padanya. Ia selalu berada di sampingku dan selalu menggenggam tanganku begitu aku merasa hatiku sangat hancur melihat Donghae dan Soo Yoon. Mungkin aku harus belajar membuka hatiku untuk yeoja lain. Dan aku rasa, penantian Shin Ri selama ini telah perlahan membuka hatiku.

“Chukaeyo …” Seruku pada Donghae dan Soo Yoon dan melempari mereka dengan bunga sebagai ungkapan selamat.

“Oppa hebat” Bisik Shin Ri.

“Gomawo Shin Ri-ah …”

-End-

5 pemikiran pada “Aishiteru

Tinggalkan komentar